REVIEW JURNAL TENTANG PERAN SELENIUM PADA TUBUH UDANG VANAME

Pemanfaatan selenium pada udang vaname kemungkinan dapat bergantung pada bagaimana Se secara kimia terikat pada senyawa dalam makanan. Hal tersebut juga dapat kemungkinan dapat menjelaskan mengapa kadar selenium yang kurang ataupun berlebih dapat memiliki efek toksik pada tubuh udang.

Keberadaan selenium pada tubuh udang vaname akan mempengaruhi metabolisme glisin, serin, dan treonin, askorbat dan aldarat, jalur pentosa fosfat, sistein dan metionin, selenium dapat menghambat ekspresi PI3K-Akt, dan dapat mengaktivasi gen PINK-1.

 Mekanisme Selenium Mempengaruhi Antioksidan dan Pertumbuhan Udang Vaname



Penjelasan:

1

Selenium pada udang vaname akan mempengaruhi glisin, serin, dan treonin yang ketiganya merupakan asam amino. Glisin digunakan sebagai prekursor/zat glutathion, serin merupakan komponen untuk sintesis sistein dimana sistein dan serin termasuk juga bagian dari Glutathione peroxidase (GPx) sehingga penambahan selenium dapat meningkatkan biosintesis glisin dan serin pada udang vaname, hal ini kemungkinan dapat menjelaskan penamabahan selenium dapat meningkatkan aktivitas GPx.

2

GPx dapat mengkatalisis glutathione pereduksi menjadi teroksidasi atau merubah peroksida toksik menjadi non toksik.

3

Selenium mempengaruhi jalur pentosa fosfat. Jalur tersebut dapat menyuplai energi yang menghasilkan ATP/NADPH, dan ion hidrogen yang akan digunakan untuk merespon H202, O2-, dll. Energi tersebut digunakan oleh enzim antioksidan (katalase, GPx, SOD, GSh). Atau selenium juga bisa secara langsung digunakan sebagai komponen untuk enzim antioksidan.

4

Metabolisme askorbat dan aldarat juga berhubungan sebagai agen pereduksi oksigen radikal bebas, meningkatkan kapasitas antioksidan, dan menjaga integritas sel.

5

Selenium dapat menghambat ekspresi PI3K-Akt dan stres oksidatif yang kemungkinan terlibat dalam apoptosis dan dapat mengaktivasi gen PINK-1. Gen PINK-1 terdiri dari serin/treonin/protein kinase yang diperkirakan dapat melindungi disfungsi mitokondria yang diinduksi oleh stres.

6

Jalur Hippo Signaling Pathway kemungkinan dapat memprediksi regenerasi dan perbaikan jaringan.

*note: penjelasan grafik mekanisme ini berdasarkan beberapa referensi jurnal lain

Daftar Pustaka

Yu Q, Fu Z, Huang M, Xu C, Wang X, Qin J, Chen L, Han F, Li E-C. 2021. Growth, physiological, biochemical, and molecular responses of Pacific white shrimp Litopenaeus vannamei fed different levels of dietary selenium. Aquaculture. 535:1-12. doi:10.1016/j.aquaculture.2021.736393.

Komentar

Postingan Populer